Jika membandingkan dua perusahaan raksasa dunia di atas, maka akan sedikit sulit untuk menjelaskannya secara gamblang, mengingat baik Microsoft maupun Google sama-sama memiliki kualitas layanan dan produk yang prima dan terbilang luar biasa, khususnya layanan cloud-nya.
Ruang penyimpanan Microsoft yaitu Microsoft Onedrive, dan Google dengan Google Drive-nya sama-sama memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Akan ada yang mengatakan, bahwa Microsoft yang unggul dalam hal ruang penyimpanan virtual, namun tak sedikit yang bilang, bahwa Google adalah juara dalam hal penyimpanan data berbasis cloud. Daripada pusing, berikut daftar 3 perbedaan utama dari ruang penyimpanan Microsoft dan Google.
3 Perbedaan Utama dari Cloud Microsoft dan Google
Microsoft OneDrive dan Google Drive merupakan dua produk yang memungkinkan para penggunanya untuk menyimpan berbagai jenis dokumen, baik video, PDF, Words, dan file-file lainnya yang dapat dengan mudah diakses melalui berbagai macam devices.
Tentu saja, produk-produk di atas akan meningkatkan produktivitas Sobat Lakuuu, sehingga hasil kerja juga jauh lebih efisien.
Namun, mungkin ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para pengguna baru yang ingin segera berlangganan penyimpanan berbasis clouds, apa perbedaan antara Microsoft OneDrive dengan Google Drive? Berikut 3 perbedaan utamanya.
1. Ruang Penyimpanan
Microsoft OneDrive menawarkan ruang penyimpanan gratis bagi para pengguna barunya sebesar 5GB, yang bisa di-expand lagi hingga 6TB.
Di satu sisi, Google Drive memberikan ruang penyimpanan secara gratis bagi para user barunya hingga 15 GB. Sama seperti Microsoft, Google memberikan ekspansi bagi user yang ingin menambah kapasitas ruang penyimpanan hingga 2 TB.
2. Biaya Langganan
Di sinilah letak perbedaan yang paling terasa oleh banyak pengguna baru yaitu biaya langganan atau subscription fee.
Adapun rincian harga berlangganan dari Microsoft adalah sebagai berikut,
- OneDrive Standalone untuk kapasitas 100GB dengan biaya berlangganan sebesar Rp 31 ribu rupiah per bulan.
- Microsoft 365 Personal menawarkan ruang penyimpanan sebesar 1TB dan akses gratis ke Microsoft Outlook, Word, Excel dan PowerPoint dengan fee per tahun sebesar Rp 879,999.
- Microsoft 365 Family yang dapat diakses hingga 6 akun Microsoft dengan kapasitas ruang penyimpanan sebesar 6 TB, dengan biaya langganan sebesar Rp 1,199,999 per tahun.
Berbeda dengan Microsoft, Google juga memiliki biaya langganan yang dirinci sebagai berikut,
- 100GB dengan biaya langganan sebesar Rp 26,900 per bulan, atau Rp 269,000 per tahun.
- 200GB dengan biaya langganan sebesar Rp 43 ribu per bulan, atau sekitar Rp 430 ribu per tahunnya.
- 2TB dengan biaya langganan sebesar Rp 135 ribu per bulan, atau Rp 1,350,000 per tahun.
Dari ini, Sobat Lakuuu bisa menilai sendiri, bahwa Microsoft memiliki ruang penyimpanan yang jauh lebih besar (6TB) daripada Google yang memiliki ekspansi ruang penyimpanan maksimal di angka 2TB.
Tentu saja, hal ini tergantung dari kebutuhan Sobat Lakuuu.
3. Fitur Keamanan
Jika dilihat dari segi keamanan, baik Microsoft dan Google sama-sama tidak menggunakan fitur enkripsi end-to-end.
Sebaliknya, dokumen atau file yang berada di dalamnya akan dikirim ke cloud melalui enkripsi HTTPS. Kemudian, Google dan Microsoft akan mengenkripsi file tersebut menggunakan kata kunci buatan masing-masing.
Berbeda dengan Google, Microsoft menambahkan pengamanan ganda dengan menggunakan fitur Personal Vault. Fitur ini tidak menambahkan enkripsi ke file.
Namun sebagai gantinya, terdapat lapisan otentikasi di masing-masing file, seperti PIN, penggunaan sidik jari, pemindaian wajah, kode dari aplikasi autentikator, dan kode otentikasi yang dikirim ke email atau SMS.