Menjadi Alat Utama Pembayaran, Ini 5 Efek PayLater yang Tidak Kamu Sadari
Sobat Lakuuu pasti sudah tidak asing lagi dengan sistem pembayaran PayLater yang marak digunakan ini kan? Sistem pembayaran “beli sekarang bayar nanti” kerap digunakan oleh banyak kalangan, khususnya milenial dalam memenuhi kebutuhannya.
Menurut data dari Fintech 2019 DSResearch menunjukkan, bahwa PayLater menempati posisi ke 3 sebagai alat pembayaran dengan total pengguna mencapai 56,7% setelah aplikasi investasi dan dompet digital.
Hal di atas menunjukkan, bahwa PayLater sangatlah membantu masyarakat, khususnya mereka yang belum memiliki kartu kredit untuk bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan.
Tanpa disadari, ada beragam efek yang ditimbulkan akibat adanya kemudahan layanan fintech ini. Apa Sobat Lakuuu tahu apa saja efek yang ditimbulkan? Berikut rangkumannya.
#1 Hidup menjadi cepat dan praktis
Yap, benar banget! PayLater memudahkan Sobat Lakuuu untuk membeli berbagai macam kebutuhan hanya dalam beberapa kali klik saja.
Tentu saja hal di atas sangat menguntungkan Sobat Lakuuu sebagai pengguna, terlebih lagi apabila kebutuhan yang hendak di beli bersifat mendesak atau urgent.
#2 Perencanaan keuangan yang lebih baik
Sejak kemunculan sistem pembayaran modern PayLater, pola tabungan dan arus kas keuangan setiap orang mulai berubah.
Sebagian besar diantaranya menambahkan alokasi dana khusus untuk pembayaran PayLater yang akan ditagihkan setiap bulannya.
Pengalokasian dana ini cukup efektif untuk tetap menjaga arus keuangan Sobat Lakuuu, agar setiap bulannya Sobat Lakuuu bisa melunasi cicilan PayLater tanpa mengganggu alokasi dana kebutuhan lainnya.
#3 Meningkatnya belanja online
Sejak pandemi covid-19, banyak pengguna yang lebih memilih berbelanja melalui online. Inilah mengapa banyak pelaku bisnis e-commerce dan marketplace semakin gencar menerapkan PayLater sebagai salah satu metode pembayaran mereka.
Hasil survey dari Ketua Tim Peneliti RISED dan Ekonom Universitas Airlangga Rumayya Batubara menyatakan, sebanyak 850 dari 1,362 responden atau 62.41% menggunakan PayLater sebagai metode pembayaran untuk membeli produk di e-commerce. (Dikutip dari Bisnis.com)
Di samping mudah, banyak e-commerce dan marketplace yang menggunakan PayLater demi meningkatkan kepuasan pelanggan mereka, seperti memberikan potongan harga hingga gratis pengiriman.
Bahkan tak jarang pula, mereka yang menggunakan PayLater dalam bertransaksi akan dibebaskan cicilan bunga alias cicilan 0%.
#4 Adanya fleksibilitas pembayaran
Milenial menginginkan sebuah alat pembayaran dimana mereka dapat mengendalikan penuh keuangan mereka. Dengan adanya sistem PayLater, milenial dapat membeli produk yang diinginkan, tanpa perlu mengeluarkan personal budgets mereka.
PayLater memiliki masa jatuh tempo yang bisa disesuaikan dengan kesanggupan serta kondisi keuangan seseorang.
Beberapa layanan fintech juga menyediakan masa tenor hingga satu tahun dengan cicilan 0% yang sangat menguntungkan Sobat Lakuuu sebagai pengguna.
#5 Peningkatan performa kerja
Tidak bisa dipungkiri, bahwa sistem pembayaran PayLater dapat membuat seseorang menjadi lebih optimis dalam bekerja dan berkarya.
Mereka akan melakukan berbagai upaya, mulai dari membangun sebuah bisnis, berinvestasi, menekuni passion, hingga melamar pekerjaan demi bisa membayar tagihan PayLater.
Efek rasa takut tidak mampu membayar saat jatuh tempo serta beban bunga cicilan, juga menjadi faktor pemicu mengapa milenial berusaha sekuat tenaga untuk mencari dan meningkatkan performa kerja.