Mengenal E-commerce Specialist dan Apa Bedanya dengan Social Media Specialist
E-commerce Specialist adalah sebuah posisi sangat sentral di dalam sebuah perusahaan. Mereka yang mengisi posisi satu ini seharusnya adalah sosok dengan visi dan misi jelas terhadap perusahaan.
Dibutuhkan sosok dengan daya analisis luar biasa untuk mengisi posisi satu ini di sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan pekerjaan pada posisi tersebut memang lebih cenderung pada konsep dan ide-ide baru dibandingkan teknis.
Saat ini hampir semua perusahaan membutuhkan sosok E-commerce Specialist berkualitas di kantor mereka masing-masing. Namun apa sebenarnya pengertian dari posisi satu ini? Apakah Sobat Lakuuu sudah mengenalnya lebih jauh? Atau mungkin Sobat Lakuuu pernah mengisi posisi tersebut di perusahaan?
Pengertian dari E-commerce Specialist Adalah?
E-commerce Specialist merupakan sebuah posisi yang mengharuskan seseorang untuk menciptakan konsep pemasaran digital benar-benar matang dengan menggunakan berbagai layanan digital tersedia saat ini.
Jadi selain mempertimbangkan teknis marketing tepat, mereka juga dituntut untuk menciptakan konsep dan ide segar di dalam proses pemasaran itu sendiri. Karena itulah mereka yang mengisi posisi satu ini harus sosok berpengalaman.
Jika merujuk pada pengertiannya E-Commerce Specialist berasal dari dua kata bahasa Inggris yakni E-Commerce dan Specialist. E-Commerce bisa kita artikan sebagai perdagangan elektronik atau perdagangan dilakukan menggunakan sistem online.
Sedangkan Specialist adalah sosok dengan keahlian luar biasa terhadap bidang tertentu. Dalam hal ini, E-commerce Specialist adalah sosok memiliki skil atau keahlian luar biasa di dalam bidang perdagangan online.
Tentunya posisi satu ini tidak hanya bertugas untuk memasarkan, tapi juga melakukan perancangan matang terhadap proses pemasaran digital itu sendiri. Kesuksesan dari seorang spesialis satu ini dilihat dari jumlah penjualan yang berhasil dicapai.
Tugas, Tanggung Jawab dan Kualifikasi dari E-Commerce Specialist
Selain memahami pengertian dari posisi satu ini, memahami tugas, tanggung jawab serta kualifikasinya juga tidak kalah penting. Hal ini akan memudahkan Sobat Lakuuu untuk mengenal spesialis perdagangan online itu sendiri secara lebih mendalam. Langsung saja ikuti penjelasannya di bawah.
1. Tugas dan Tanggung Jawab
Setelah kami rangkum dari berbagai sumber, ada 9 tugas dan tanggung jawab utama dari seorang Ecommerce Specialist. Ini dia tugas dan tanggung jawabnya tersebut.
- Melakukan perancangan konten promosi untuk produk yang hendak dipublikasikan secara online.
- Menerapkan sistem, standar dan cara penerapan pemasaran terbaik untuk semua produk baru dirilis oleh perusahaan.
- Melakukan maintenance dari setiap ide yang sudah dirilis ke publik
- Bekerja sama dengan tim untuk menciptakan konten pemasaran terbaru bagi perusahaan.
- Memaksimalkan kualitas konten pemasaran dengan penerapan SEO, PPC, Media Marketing, SEO, Keyword Research, UX Website, Google Analytics hingga Social Media Ads.
- Memikirkan materi konten tepat sesuai dengan konsep pemasaran diusung.
- Melakukan optimasi SEO terhadap seluruh aspek dari mulai konten hingga kebijakan perusahaan.
- Melakukan dokumentasi progres pemasaran menggunakan spreadsheet dan web analytics.
- Mampu bekerja secara multitasking dalam supervisi rendah.
Jika Sobat Lakuuu merasa mampu dan tertantang dengan tugas dan tanggung jawab di atas, mungkin E-Commerce Specialist adalah salah satu pekerjaan terbaik bisa dilakukan saat ini.
2. Kualifikasi
Untuk mengisi posisi satu ini, sudah pasti ada beberapa kualifikasi harus dipenuhi. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Kandidat harus memiliki pengalaman setidaknya 3 tahun dalam dunia E-Commerce
- Memiliki pengalaman langsung dalam maintenance dan pengelolaan situs web khususnya E-Commerce.
- Memiliki pengetahuan sangat luas dalam dunia E-Commerce terutama dalam bidang perencanaan strategi pemasaran, product development, strategi kompetitif, tren industri, riset konsumen, hingga cara penerapan terbaik.
- Memiliki pengetahuan matang terkait berbagai jenis strategi penjualan dan platform pemasarannya.
- Berorientasi terhadap detail dan familiar dengan desain website
- Memiliki kemampuan kolaborasi dan komunikasi yang baik.
- Memiliki keterampilan multitasking dan analitik.
- Memiliki gelar pendidikan Sarjana pada bidang relevan dengan posisi tersebut.
Jangan aneh jika persyaratannya cukup detail karena E-Commerce Specialist adalah sosok yang sangat sentral di dalam promosi produk perusahaan.
3. Keterampilan
Selain beberapa poin yang sudah kami jelaskan di atas, ada juga skill penting lain yang harus Sobat Lakuuu penuhi jika ingin mengisi posisi seorang E-Commerce Specialist.. Berikut ini beberapa keterampilan yang harus dipenuhi.
- E-Commerce
- Pemasarn
- Kreasi Konten Web
- Desain dan pengembangan website
- Strategi Pemasaran
Inilah 5 keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang spesialis perdagangan online.
Perbedaan E-Commerce Specialist dan Social Media Specialist
Selain spesialis E-Commerce, ada juga istilah Social Media Specialist. Keduanya memiliki kesamaan yakni sama-sama terjun di dalam dunia pemasaran online. Namun ada beberapa perbedaan juga diantara keduanya.
E-Commerce Specialist adalah posisi dengan pekerjaan yang jauh lebih luas dibandingkan dengan Sosmed specialist. Spesialis satu ini harus menguasai banyak bidang pemasaran digital. Tidak hanya medsos saja, tapi juga website dan sarana lainnya.
Sedangkan Sosmed Specialist memiliki bidang pekerjaan yang jauh lebih sempit karena dibatasi oleh penggunaan Sosial Media saja. Untuk saat ini, E-Commerce Specialist adalah pekerja market dengan bidang pekerjaan terluas.