Pengaruh Endorsement dan Paid Promote Terhadap Kenaikan Profit Bisnis

Seiring perkembangan zaman, manusia mengalami perubahan pola pikir secara dinamis. Keadaan seperti ini yang kemudian, meningkatkan kualitas kehidupan seperti sekarang. Konsep penting disini, bukan hanya tentang kemampuan manusia menciptakan banyak kemajuan kearah modernisasi. Melainkan berjalannya teori pertumbuhan cara pandang yang  membuat setiap individu mulai berpikir tentang perbaikan hidup. Apakah hal semacam ini berlaku untuk ranah bisnis?

Tentu saja karena jika diperhatikan, bisnis menjadi bidang paling luas yang diciptakan manusia untuk meraup untung dalam waktu singkat. Menariknya dengan kemunculan ilmu pengetahuan serta kecanggihan teknologi, bisnis bukan aspek kompleks yang mesti ditakutkan. Para profesional menjelaskan, bahwa sudut pandang bisnis di era ini semakin kecil dengan perluasan pasar tanpa batas. Artinya, bukan hal sulit bagi siapapun untuk memulai berbagai aktivitas bisnis karena tersedianya pasar global yang dapat diakses kapan dan dimana saja.

Meskipun begitu, Sobat Lakuuu tetap diharuskan untuk bersikap rasional karena faktor paling mengerikan dari ranah bisnis ialah ketidakmampuan pebisnis dalam menangkap sinyal mengenai kebutuhan yang diinginkan konsumen. Ide atau gagasan menjadi hal penting untuk market modern karena sebagian besar konsumen adalah mereka yang terus menguptade informasi. Bagi Sobat Lakuuu yang tidak canggih tentang hal ini sudah bisa dipastikan tersingkir dari persaingan yang ada.

Setelah paham mengenai konsep bisnis dan risiko yang dimiliki, berikutnya Sobat Lakuuu perlu melihat strategi pemasaran yang kini banyak dibicarakan. Dari sekian banyak pilihan yang ada, endorsement dan paid promote menjadi cara paling ampuh untuk tingkatkan penawaran pasar terhadap produk yang Sobat Lakuuu miliki. Mengapa demikian? Berikut pembahasan endorsement dan pait promote yang wajib Sobat Lakuuu pahami:

Penggunaan Instagram dan media sosial lain sangat dekat dengan kehidupan masyarakat modern. Penelitian yang telah dilakukan menjelaskan, bahwa Instagram menjadi aplikasi kedua setelah Facebook yang paling banyak diakses di Indonesia. Fakta ini menunjukan, bahwa masyarakat akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan berselanyar di dunia  maya, jika dibandingkan menonton TV.

Kenyataan tersebut yang kemudian, menarik pebisnis untuk memaksimalkan sosial media terutama Instagram. Nah, salah satu cara yang kerap digunakan oleh pemilik produk ialah menggandeng beberapa selebri IG untuk mengenalkan ataupun merekomendasikan produk kepada pengikutnya. Sobat Lakuuu bisa saja menggajak kerjasama seleb yang memang terkenal mempunyai pengikut penjibun atau memilih beberapa seleb IG untuk proses pengiklanannya. Sedangkan untuk prosesnya, endorsement dilakukan dengan cara pemberian produk secara cuma-cuma kepada seleb tertentu. Setelah itu, pebisnis hanya memperlukan review atas barang ataupun jasa tersebut.

Sekilas, paid promote tidak jauh berbeda dari endorsement. Keduanya menjadi strategi pemasaran yang lebih sering digunakan sebagai media iklan untuk Instagram. Selain itu, pilihan pemasaran ini juga sama-sama menggunakan jasa selebragam dengan jumlah followers tertentu. Tujuannya menarik para pengikut agar tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Titik yang kerap dijadikan sebagai pembeda adalah proses transaksi yang terjadi. Jika endorsement pebisnis memberikan produk kepada selebragram untuk mendapat reviewnya, sedangkan untuk paid promote produsen membayar jasa selebgram sesuai ketentuan yang sudah disepakati. Sampai disini, Sobat Lakuuu sebagai pebisnis diharapkan untuk lebih selektif. Pasalnya, endorsement dan paid promote tidak bisa dilakukan dengan asal. Sobat Lakuuu tetap harus mempertimbangkan perkiraan pasar serta karakteristik dari followers selebgram tersebut.

Pada dasarnya, bisnis menjadi bidang yang cukup menyenangkan terutama bagi Sobat Lakuuu yang paham tentang jualan. Digital marketing sendiri telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga pebisnis dengan mudah mencari pemasaran yang diinginkan tanpa mengeluarkan biaya besar untuk iklan. Apabila Sobat Lakuuu tertarik menggunakan taktik marketing endorsement maupun paid promote, aspek yang mesti dipertimbangkan adalah memastikan karakteristik pengikut yang selebgram yang Sobat Lakuuu inginkan.

Pebisnis tidak boleh hanya memasang target pada selebgram dengan pengikut jutaan, tanpa mempertimbangkan tujuan akhir yang ingin dicapai. Contoh, Sobat Lakuuu ingin menggunakan endorsement untuk pengenalan produk. Silakan jalin kerjasama dengan selebgram dengan followers jutaan, tetapi taktik tidak akan efektif jika tujuan Sobat Lakuuu menarik minat mereka untuk memberli produk yang ditawarkan. Oleh sebab itu, tingkat efektivitas dari dua strategi diatas tergantung pada goal akhir yang ingin dicapai.