Dalam sebuah bisnis, ada sebuah ilmu yang sering disebut dengan ilmu pemasaran atau marketing. Marketing yaitu sebuah ilmu yang mempelajari cara untuk mendapatkan dan mengikat pelanggan terhadap produk maupun jasa Sobat Lakuuu. Perlu Sobat Lakuuu ketahui brand loyalty dan customer loyalty merupakan salah satu goal dari ilmu tersebut.
Meskipun sangat berpengaruh terhadap sebuah bisnis, akan tetapi kedua hal ini masih jarang diketahui di kalangan pengusaha maupun pebisnis pemula. Sehingga apabila pengusaha atau pebisnis dapat mengenali dan mengaplikasikan ilmu ini, dijamin bisnisnya akan lebih maju.
Brand loyalty dan customer loyalty merupakan dua hal yang berbeda, meskipun inti dari keduanya adalah sama. Persamaannya yaitu sama sama brand atau produk yang telah mendapatkan sebuah loyalitas dari konsumennya tersebut. Cara untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan perlu dipelajari oleh seorang pebisnis yang ingin usahanya lebih maju
Perlu Diketahui! Inilah 7 Perbedaan Antara Brand Loyalty dengan Customer Loyalty
Dalam menjalankan sebuah bisnis, ada beberapa tahapan penting yang harus dijalani oleh seorang pebisnis. Mulai dari tahap produksi hingga tahap marketing atau pemasaran. Pada tahap pemasaran memang terlihat sederhana, akan tetapi pada tahap inilah sebuah perjalanan bisnis akan ditentukan.
Apabila sukses, maka bisnis juga akan berjalan dengan penuh profit yang menarik, begitu pula sebaliknya. Salah satu indikator kesuksesan pada tahap ini adalah, ketika Sobat Lakuuu menemukan brand loyalty dan customer loyalty untuk produk atau brand.
Sebagaimana diketahui, brand merupakan langkah awal dari sebuah bisnis untuk mudah dikenal dan dipahami oleh konsumen. Branding yang baik dan menarik, tentu akan memikat konsumen dengan cepat dan lebih luas. Sehingga produk akan profit dengan lebih cepat dan banyak. Berikut adalah pengertian dari keduanya.
Pengertian Brand Loyalty
Brand pertama ini merupakan sebuah istilah yang menunjukkan kepekaan seorang konsumen terhadap sebuah merek atau brand produk. Dalam sebuah bisnis, tentu ada yang namanya kompetitor yang memicu terjadinya sebuah persaingan.
Nah, apabila sebuah produk sudah mencapai level brand loyalty, maka produk tersebut akan menjadi pilihan diantara beberapa produk yang lain. Meskipun ada beberapa iming-iming produk dari brand lain, konsumen tersebut tetap akan memilih dari brand tersebut. Karena berdasarkan pengalaman, konsumen telah merasa puas dan yakin dengan kualitas brand tersebut.
Pengertian Customer Loyalty
Hampir sama dengan pengertian sebelumnya, customer loyalty merupakan kepercayaan dan kesetiaan seorang konsumen terhadap suatu brand atau produk. Meskipun banyak tawaran dari produk dan brand lain, konsumen tersebut akan lebih memilih brand atau produk tersebut.
Bagi seorang pebisnis, memperlakukan berbagai cara untuk melayani dan mempertahankan konsumen merupakan suatu hal yang lumrah. Karena hal ini terbukti lebih ampuh dan hemat dalam sebuah strategi marketing dibandingkan dengan cara yang lain.
7 Perbedaan Brand dengan Customer Loyalty
- Brand dapat berdiri dan dibangun berdasarkan oleh konsumen. Sedangkan customer loyalty adalah dibangun dan dikembangkan berdasarkan harga dan kemampuan customer. Sehingga ada perbedaan latar belakang dari dua jenis ini.
- Pada jenis customer loyalty konsumen lebih mengarah dan memperhatikan kepada budget dan pengeluaran untuk sebuah brand dibandingkan kualitasnya. Sedangkan brand loyalty lebih berdasarkan pada persepsi atau loyalitas konsumen pada sebuah brand. Meskipun banyak ditawari dengan brand yang lebih menarik, seorang konsumen tidak akan mudah untuk meninggalkan brand Sobat Lakuuu tersebut.
- Kemudian selanjutnya, dapat terbentuk dengan kualitas yang lebih penting, sehingga harga tidak terlalu dipermasalahkan oleh konsumen.
- Berbeda dengan customer loyalty. Pada customer loyalty konsumen cenderung lebih mengacu kepada sebuah iming iming harga. Seperti contohnya adalah, banyaknya promo, give away, hadiah, potongan harga maupun voucher.
- Perbedaan selanjutnya adalah sebuah brand apabila telah mencapai brand loyalty maka hanya perlu mempertahankan kualitas barang tersebut, agar konsumen selalu sama merasa puas tanpa harus menggunakan tawaran tawaran. Hal ini dikarenakan, konsumen sudah memiliki rasa puas dan enggan untuk mencoba coba ke lain brand. Berbeda dengan customer loyalty, yang masih memerlukan tawaran dan promo promo menarik untuk mempertahankan konsumen.
- Customer loyalty disusun berdasarkan persaingan harga dan dana yang dimiliki oleh konsumen, sehingga Sobat Lakuuu perlu untuk memahami bagaimana cara menentukan harga untuk target pasar itu sendiri.
- Sedangkan strategi marketing dari brand pertama adalah bagaimana cara untuk membuat konsumen atau pengguna brand Sobat Lakuuu merasa puas. Sehingga perlu memahami cara untuk mendapatkan hal itu dari konsumen, seperti contoh dengan membuat sistem katalog yang mudah dipahami, menarik dan lain sebagainya.
Perlu Sobat Lakuuu ketahui, brand bukan sekedar logo atau nama merk usaha, akan tetapi lebih dari itu semua. Bahkan branding harus dilakukan oleh setiap orang dalam bisnisnya, karena brand loyalty inilah yang akan mengantarkan bisnis dan menjadi sesuatu berlebih.