Sobat Lakuuu pasti sudah familiar dengan badan pemerintah yang mengawasi dan memeriksa layak atau tidaknya makanan, minuman, dan obat-obatan ini, bukan?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau BADAN POM ini, memang memegang peranan penting dalam memberantas penggunaan bahan baku yang tidak layak dikonsumsi dalam makanan, minuman, dan obat-obatan.
Supaya Sobat Lakuuu lebih paham dengan organisasi yang satu ini, berikut informasi lengkapnya seputar BPOM.
Apa itu BPOM?
Sobat Lakuuu, banyaknya angka penjualan obat-obatan, makanan dan minuman di tanah air, membuat banyak pelaku usaha yang mencampur bahan baku murah, dan terbilang berbahaya demi menekan budget.
Walau banyak pelaku usaha yang “lolos” dari penglihatan BADAN POM, organisasi yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2000 ini, dengan sigap melakukan sidak di berbagai kawasan industri penjualan.
BPOM memiliki visi untuk menjaga keamanan rakyat Indonesia, khususnya dalam mengkonsumsi makanan, minuman dan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran.
Dengan adanya BPOM, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi khawatir tentang keamanan dari produk makanan, minuman, dan obat-obatan yang dijual di pasaran.
Apa saja produk yang harus mendapatkan izin BPOM?
BPOM memiliki pengawasan yang cukup spesifik, sehingga membuat proses pengawasannya terkontrol dengan baik.
Apa saja faktor yang diawasi dan dimonitori oleh BPOM?
BADAN POM turut mengawasi aspek pembuatan, penjualan, penggunaan, hingga keamanan produk obat-obatan, kosmetik, makanan dan minuman.
Ada sejumlah tugas yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada BPOM. Seperti pemberian sertifikasi industri pada bidang farmasi, kosmetik, makanan dan minuman, hingga memberikan perlindungan kepada konsumen.
Jadi, jika Sobat Lakuuu menjual brand sendiri dengan mengeluarkan produk berupa makanan, minuman, obat-obatan atau kosmetik, pastikan untuk mendapatkan lisensi dan sertifikasi dari BADAN POM, ya!
Kenapa Izin BPOM Penting?
Pastinya Sobat Lakuuu sudah pernah menyaksikan atau mendengar sendiri berita banyaknya kosmetik atau obat-obatan yang dijual secara ilegal, tanpa ada izin dari BPOM, bukan?
Lalu, apa yang terjadi dengan bisnis tersebut? Sudah dipastikan langsung ditutup dan tidak diperbolehkan lagi untuk berjualan. BADAN POM memegang peranan penting untuk menjaga konsumen yang ditunjukkan dengan adanya garansi keamanan dari produsen produk.
Jika sewaktu-waktu produk yang dibeli menyebabkan konsumen mengalami kerugian, maka konsumen berhak mendapatkan garansi keamanan, dan produsen wajib bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh konsumen.
Tidak hanya konsumen yang mendapatkan perlindungan dari BPOM. Produsen atau brand yang sudah mendaftarkan produknya, dan mendapat izin dari BADAN POM juga mendapat keuntungan, loh!
Tidak hanya konsumen yang mendapatkan perlindungan dari BPOM. Produsen atau brand yang sudah mendaftarkan produknya, dan mendapat izin dari BADAN POM juga mendapat keuntungan, loh!
Izin BPOM layaknya tiket emas untuk mendatangkan lebih banyak pembeli. Dengan adanya BPOM, pembeli tidak akan ragu untuk membeli produk yang dijual, sehingga hal ini akan meningkatkan image produk dan bisnis di tengah masyarakat.
Hati-hati! Banyaknya izin BPOM palsu yang beredar
Tapi sayangnya, hal ini banyak dimanfaatkan oleh produsen atau perusahaan untuk memalsukan produk yang mereka miliki dengan nomor lisensi BPOM, agar meningkatkan sales atau penjualan.
Di sinilah konsumen harus bersikap aktif! Tidak ada salahnya untuk memeriksa kembali nomor lisensi BPOM yang tertera pada produk, ke website resmi BADAN POM.
Jika memang produk tersebut terdaftar di BADAN POM, maka Sobat Lakuuu bisa bernafas legah dan segera membeli produk tersebut. Tapi, jika nomor lisensi di produk tidak terdaftar, segera laporkan hal ini ke BADAN POM untuk ditindak lanjuti.