Pengelolaan modal usaha dengan baik dan tepat sangat dibutuhkan untuk semua jenis bisnis yang dijalankan. Apalagi jika Anda baru memulai sebuah bisnis, tentu harus lebih diperhatikan dari segi penggunaan modal.
Kesulitan umum di usaha yang baru dirintis adalah mengatur modal karena pendapatan masih sangat minim. Namun Anda dapat belajar bagaimana cara manajemen bisnis dan tips mengelola modal yang dijelaskan berikut ini.
Cara Sederhana Merencanakan Bisnis yang Akan Dirintis
Membangun sebuah usaha tidak sekedar berpatokan pada seberapa besar modal usaha yang Anda miliki. Namun lebih banyak tentang manajemen dari berbagai hal yang harus diperhatikan dengan menggunakan cara-cara sederhana.
Persiapkan dana untuk modal
Setelah Anda menentukan jenis usaha apa yang akan mulai dijalankan, kemudian persiapkan dananya. Dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai modal baik untuk kebutuhan dasar maupun sebagai investasi jangka panjang.
Anda dapat menentukan sendiri apakah modal usaha tersebut bersumber dari pinjaman atau dari sumber lain. Jika Anda melakukan peminjaman, pastikan ada sumber penghasilan lain yang dapat Anda gunakan untuk mengembalikan atau melakukan pelunasan dari pinjaman tersebut.
Perhatikan peluang yang ada
Setiap orang dapat sukses menjalankan bisnisnya jika mampu melihat peluang dan memanfaatkannya dengan baik. Jangan hanya menunggu sampai peluang tersebut datang namun Anda yang harus aktif mencarinya secara langsung.
Jika sudah merasa yakin dengan peluangnya maka segera eksekusi saja dan jangan menunggu lagi. Tidak ada kesempatan paling tepat dalam menjalankan bisnis karena adanya adanya memanfaatkan peluang sebaik mungkin.
Perhatikan strategi pemasaran
Sebuah usaha akan berjalan dan dikenal oleh masyarakat jika dipasarkan secara meluas. Maka sangat penting memperhatikan strategi pemasaran apa yang akan Anda gunakan agar bisnisnya bisa cepat dikenalnya.
Tentukan juga strategi pemasaran membutuhkan modal usaha untuk promosi ataukah dilakukan dengan cara lain. Melakukan pemasaran secara online selain efektif juga turut membantu menghemat pengeluaran di awal merintis usaha.
Mampu merintis dan bertahan
Merencanakan usaha bukan sekedar bagaimana Anda mampu merintis saja namun juga harus lebih dari itu. Jika hanya sekedar membuka usaha karena memiliki modal usaha kemudian tutup tentu sangat merugikan.
Kembangkan dan pikirkan bagaimana caranya agar bisa memulai sekaligus dapat mempertahankan bisnisnya. Perencanaan jangka panjang sangat dibutuhkan dan cukup penting bagi pebisnis agar dapat bertahan di tengah kerasnya persaingan bisnis.
Tips Mengelola Modal untuk Bisnis yang Sedang Dirintis
Mengelola modal usaha bagi bisnis baru saja dirintis kerap kali membuat seseorang merasa kesulitan. Hal ini sebenarnya sangatlah wajar dan untuk membuatnya lebih mudah sebaiknya gunakan beberapa tips berikut ini.
Perencanaan secara matang
Banyak orang lebih fokus dan mementingkan pada banyaknya jumlah modal namun perencanaan usahanya tidak dipikirkan matang. Hal ini sangat beresiko pada kerugian karena Anda fokus ke modalnya bukan pada bagaimana manajemen usahanya terlebih dahulu.
Sebaiknya jangan gunakan cara kerja seperti ini jika akan memulai sebuah bisnis namun fokuslah ke perencanaan. Kenali medan yang akan Anda tempuh, buat berbagai kemungkinan dan persiapkan diri sebaik mungkin.
Fokus dulu ke satu bisnis
Sebagai pemula dalam dunia bisnis dengan modal usaha sangat banyak terkadang justru membuat tidak fokus. Banyaknya pilihan jenis bisnis di depan mata bagi pemula malah ingin mencoba semuanya.
Tidak ada bisnis yang benar-benar membuat Anda bisa sukses dengan waktu singkat dan serba instan. Karena kenyataan kunci kesuksesan adalah ketelatenan, kedisiplinan dan pengelolaan modalnya dengan sangat baik.
Kurangi kebiasaan berhutang
Tips menjalankan bisnis bagi pemula meskipun sedang kekurangan modal usaha sebaiknya kurangi kebiasaan berhutang. Menggunakan pinjaman untuk usaha memang diperbolehkan dan terkadang dibutuhkan selama Anda melakukan manajemen dengan baik.
Namun kalau kebiasaan berhutangnya sudah terlalu berlebihan sebaiknya pikirkan ulang hal tersebut. Apalagi sudah tidak mampu lagi melakukan pengembalian atas modal pinjaman tentunya membuat bisnis menjadi tidak sehat.
Lakukan konsultasi bisnis
Jika memang merasa kesulitan mengatur modal usaha karena memang baru mulai berbisnis dan tidak ada pengalaman, sangat disarankan melakukan konsultasi bisnis untuk mendapatkan ilmu dan panduan mengelola modal secara tepat.
Memang dibutuhkan biaya tambahan jika memakai jasa seorang konsultan namun jauh lebih menguntungkan,ika dibandingkan harus mengalami kerugian karena kegagalan dalam menjalankan bisnis yang baru Anda mulai.
Kesalahan Umum Mengelola Modal Sering Dihadapi Saat Memulai Bisnis
Selain mempelajari tentang bagaimana cara memulai sebuah bisnis, tips mengelola modal usaha ada satu hal penting lagi. Pahami apa saja kesalahan mengelola modal agar tidak mengalami permasalahan yang sama.
Modal tercampur dengan dana pribadi
Salah satu kesalahan umum terjadi yaitu modal tercampur dengan dana pribadi sehingga menjadi rancu. Anda tidak dapat membedakan mana dana yang memang murni untuk usaha sehingga manajemen modalnya lebih sulit.
Belum lagi kesalahan modal usaha dan penghasilan digunakan untuk kebutuhan hidup sehingga habis tanpa disadari. Anda tidak akan mungkin bisa mengembangkan bisnisnya jika modalnya sudah habis buat kebutuhan.
Sebagai pengusaha baru sebaiknya membedakan dengan penuh kedisiplinan pada urusan pekerjaan dan pribadi. Begitupun penghasilan yang masuk harus benar-benar diperhatikan apakah untuk pribadi sebagai gaji atau memang murni bisnis.
Tidak melakukan pencatatan
Kesalahan lainnya yaitu tidak ada pencatatan modal dengan jelas sehingga tidak diketahui arus kas secara pasti. Anda tidak mengetahui berapa modalnya di awal, sudah digunakan berapa dan tersisa berapa.
Seperti sudah dijelaskan jika memakai modal pinjaman memang diperbolehkan asal pengelolaan sudah direncanakan. Namun jika terlalu banyak memakai modal pinjaman justru akan merugikan diri Anda sendiri karena harus membayar bunga.
Setiap orang ingin membuka peluangnya sendiri dengan cara membangun sebuah bisnis untuk meningkatkan ekonomi. Dibutuhkan kemampuan dalam mengatur modal usaha terutama untuk bisnis baru dirintis agar lebih berkembang.