Sobat Lakuuu pasti pernah melihat desain Logo Brand berganti-ganti font. Memang logonya nampak sana, namun hal tersebut bertujuan untuk Branding sebuah perusahaan. Pemilihan font tersebut ternyata berpengaruh pada psikologi pembaca. Simak penjelasan lebih detailnya di bawah ini :
Seperti diketahui, pemilihan font dalam sebuah brand bukanlah hal mudah. Sebab harus ada pertimbangan, tujuan, pakem, dan makna di balik font tersebut. Hal seperti ini disebut dengan Tipografi yang bisa mempengaruhi psikologi pembaca. Namun selama ini tipografi sendiri sering disepelekan, alhasil membuat banyak brand besar menjadi turun secara visual.
Ketika memilih font, Sobat Lakuuu harus mempertimbangkan konteks serta potensi konsumen. Sebab font sendiri bisa memberi kesan dan menggiring suasana hati konsumen. Font visual akan mempunyai pengaruh dalam sebuah produk. Ada font yang berkesan lucu, bisnis, serius, marah, dan masih banyak lagi. Sehingga jika jenis font tak sesuai dengan mood dari produk yang diinginkan, maka konsumen bisa salah paham.
Sebagai contoh adalah website bisnis, namun fontnya nampak lucu, ceria, dan menyenangkan. Hal ini membuat pengunjung website ragu dengan perusahaan tersebut. Maka dari itu, simak penjelasan mengenai pengaruh sebuah font pada psikologi konsumen atau pembaca di bawah ini. Berikut ulasan lebih detailnya :
Pengaruh Font Logo Brand untuk Psikologi Pembaca
Dalam menentukan jenis font, hal paling penting adalah memperhatikan typography. Dengan mempertimbangkan pesan dan tone adalah sebagai branding dari sebuah perusahaan. Di bawah ini adalah psikologi dari font yang sering digunakan dalam logo brand, diantaranya adalah :
- Serif
Karakteristik dari font ini adalah garis kecil sebagai hiasan. Jenis font serif sendiri diantaranya Times Roman, Georgia, Garamond. Kemudian sifat dari font serif adalah klasik, mapan, melambangkan kepercayaan dan kehormatan. Sehingga, font serif cocok bagi Sobat Lakuuu yang membuat perusahaan supaya tampak lebih mapan.
- Sans Serif
Berbeda dari serif, variasi dari font ini memiliki garis sedikit lebar. Misalnya seperti font Helvetica, Arial, Century Gothic. Jenis font sans serif terasa terlihat lebih bersih, bagus, unik, modern, dan menarik. Font ini kerap digunakan pada logo brand yang menunjukkan sifat sederhana, jujur, dan to the point. Jenis font ini bisa mewakili sebuah perusahaan kepekaan pada sebuah hal.
- Script
Jenis font ini memang mirip seperti tulisan tangan. Biasanya, fonts script digunakan pada judul dan tidak digunakan pada teks panjang. Jenis font ini diantaranya adalah Lucida Script, Lobster, Zapfino.
Font script ini memiliki sifat kreatif dan anggun. Bahkan jenis font ini bisa Sobat Lakuuu Digunakan pada brand yang sifatnya personal. Selain itu, font ini juga mewakili sebuah kreatif dan ide emosional. Sehingga, font ini bisa digunakan untuk menyampaikan perasaan, pengalaman, dan sejarah.
- Slab Serif
Jenis font slab serif ini memiliki variasi tebal seperti balok. Diantaranya adalah seperti font Courier, Rockwell, Museo. Sifat dari font ini adalah memiliki kepercayaan diri, keberanian, dan solidaritas.
Biasanya, jenis font ini digunakan oleh perusahaan yang ingin memberikan dampak yang besar, produk yang inovatif, dan ide baru yang inovatif. Jenis font ini sering terlihat pada merek teknologi dan mobil. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan kepercayaan pada pelanggan dan memberikan kreativitas terbaru.
- Dekoratif
Jenis font terakhir adalah dekoratif yang digunakan pada judul dengan ukuran besar. Namun tidak bisa digunakan pada teks panjang. Jenis font ini diantaranya adalah Bombing, Gigi, Jackerman. Font dekoratif ini sangat cocok digunakan untuk branding. Sebab font ini memiliki keunikan tersendiri dan dapat menambah kepribadian pada bisnis Sobat Lakuuu.