Virtual Account: Definisi, Jenis, Cara Kerja dan Manfaatnya
by Lakuuu
11 November 2021
Dalam beberapa tahun ke belakang, e-commerce semakin berkembang dengan pesat dan semakin memudahkan pelayanannya, khususnya dalam metode pembayaran yang semakin hari kian beragam.
Salah satu layanan pembayaran yang menjadi favorit oleh masyarakat Indonesia dalam bertransaksi online adalah Virtual Account.
Sedikit berbeda dengan jenis pembayaran yang lainnya, Virtual Account tidak mengharuskan pengguna untuk memasukan sejumlah nominal tertentu saat melakukan pembayaran.
Apa itu Virtual Account?
Apa Sobat Lakuuu sering melihat atau bahkan menggunakan metode pembayaran seperti pada gambar di atas? Memang, Virtual Account memiliki banyak kelebihan dan kemudahan yang semakin nyata yang dirasakan oleh para pengguna.
Sejatinya, Virtual Account adalah sederetan nomor rekening bank virtual berbentuk nomor ID yang tidak nyata. Nomor ID yang tertera pada VA umumnya dibuat oleh bank yang dipilih oleh pengguna, agar mempermudah proses pengecekan dana.
Tentu saja, nantinya setiap pelanggan akan mendapatkan nomor ID atau nomor virtual yang berbeda-beda. Nomor ID tersebut juga akan berubah pada setiap transaksi yang berbeda, walau menggunakan akun pelanggan yang sama.
2 Jenis Virtual Account
Setidaknya, ada dua jenis VA yang umum digunakan oleh e-commerce atau perusahaan yang bergerak dibidang jual beli produk dan jasa.
1. Fixed Virtual Account
Ada satu jenis VA yang nomornya tidak akan pernah berubah, walaupun melakukan transaksi yang berbeda. Adapun nomor VA tersebut dikenal dengan istilah Fixed Virtual Account. Picture by Pulsa Seluler Biasanya Fixed Virtual Account akan menggunakan nomor telepon penggunaanya sebagai nomor VA dengan ditambahkan beberapa digit “pengenal” di depan atau di belakang nomor telepon.
Umumnya, e-wallet atau dompet digital kerap kali menggunakan nomor telepon sebagai nomor VA, agar memudahkan pengguna untuk melakukan top-up.
2. Non-Fixed Virtual Account
Jenis yang satu ini yang biasanya juga umum digunakan oleh para e-commerce dalam proses pembayaran.
Biasanya, jenis VA yang satu ini hanya berlaku untuk beberapa jam ke depan atau maksimal 1 hari setelah proses pembayaran dibuat, dan akan hangus atau tidak bisa digunakan lagi apabila telah mencapai waktu valid-nya.
Bagaimana sistem kerja virtual account?
Sempat disinggung di atas, VA memiliki sistem kerja yang sedikit berbeda dengan metode pembayaran transfer antar bank. Tentu saja, menggunakan jenis pembayaran VA akan memudahkan semua pelanggan untuk melakukan proses pembayaran.
Umumnya, transfer bank haruslah memasukkan nomor rekening yang dituju, jumlah nominal, melakukan konfirmasi secara manual dengan screenshot atau foto bukti transfer.
Tapi, keseluruhan proses di atas dipermudah dengan kehadiran VA atau Virtual Account.
Dengan menggunakan VA, pelanggan cukup memilih bank mana yang ingin digunakan untuk melakukan pembayaran, yang secara otomatis akan terintegrasi dan memberikan nomor ID sebagai nomor rekening.
Pelanggan cukup memasukan deretan nomor tersebut, dan sistem secara otomatis akan menampilkan nama pelanggan, dan jumlah nominal yang harus dibayarkan.
Setelah pembayaran selesai, pelanggan tidak perlu mengirimkan bukti pembayaran ke penjual, karena penjual akan mendapatkan notifikasi secara otomatis bahwa pembayaran telah berhasil dilakukan.
Sangat efisien, bukan?
Manfaat Virtual Account
Banyak e-commerce yang berfokus pada pembayaran Virtual Account, mengingat kemudahan dan proses pembayarannya yang berlangsung dengan cepat.
Dari sisi pelanggan, Virtual Account akan menghemat waktu mereka. Pelanggan cukup melakukan satu tindakan, dan semua akan berjalan secara otomatis. Menghemat waktu dan pekerjaan jauh lebih efisien.
Sedangkan dari pihak penjual, menggunakan Virtual Account akan menghemat waktu mereka dalam proses pemeriksaan dana masuk, mengingat penjual akan langsung mendapatkan notifikasi, tepat setelah pembeli melakukan pembayaran.
