Sobat Lakuuu apakah pernah mengalami salah dalam mengingat suatu peristiwa atau hal lainnya? Jika ya, Sobat Lakuuu tidak sendirian, kok! Ada banyak orang di dunia yang juga mengalami fenomena yang serupa.

Kejadian ini bukan pikun, melainkan memang kesalahan dalam hal mengingat. Fenomena unik ini diberi nama mandela effect atau efek mandela.

Apa yang dimaksud dengan efek mandela? Dan, apakah hal ini berbahaya jika terulang di kemudian hari? Ketahui informasi selengkapnya berikut ini!

Sebelum membahas efek mandela lebih lanjut, coba perhatikan gambar di bawah ini.

Di antara dua produk makanan ringan di atas, mana yang memiliki penulisan yang tepat? Apakah yang di sebelah kiri, atau yang ada di sebelah kanan?

Jawaban yang benar adalah yang sebelah kanan, yaitu tanpa tanda baca pemisah di antara kata KitKat.

Sobat Lakuuu yang menjawab sebelah kiri, tentu sekarang sangat marah dan yakin, bahwa jawaban yang benar adalah yang ada di sebelah kiri, dengan tanda baca pemisah di antara kata KitKat.

KitKat adalah salah satu produk makanan ringan buatan Nestle yang mendunia. Lantas, jika memang mendunia, kenapa masih saja ada orang yang salah ingat dengan nama produk ini?

Jawabannya adalah karena efek mandela. Efek mandela adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki ingatan palsu atau ingatan yang salah terhadap acara atau hal tertentu.

Sebenarnya, ingatan tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa bagian ingatan yang benar, dan sisanya salah total.

Tidak asing dengan serial kartun di atas? Menurut Sobat Lakuuu, di antara dua gambar tersebut, mana yang memiliki penyebutan nama yang benar?

Sisi kanan adalah jawaban yang benar. Bagi Sobat Lakuuu yang menjawab sebelah kiri, bisa jadi Sobat Lakuuu sedang mengalami efek mandela.

Istilah efek mandela atau mandela effect pertama kali muncul di tahun 2009, saat Fiona Broome berpidato sekaligus mengenang kematian mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela yang meninggal di penjara Afrika Selatan pada tahun 1980-an.

Tapi, faktanya, Nelson Mandela meninggal di tahun 2013, dan bukan pada tahun 1980-an di penjara. Tidak hanya Broome, tapi sebagian besar orang yang mendatangi pidato tersebut juga mengingat peristiwa meninggalnya Mandela di tahun 1980-an di penjara.

Sontak, hal ini menjadi perbincangan panas kala itu, dan Fiona Broome memutuskan untuk melakukan penelitian tentang fenomena ini, dan membuat website yang mengangkat hasil riset yang telah ia lakukan.

Lantas, apa yang menjadi penyebab adanya mandela effect?

Dilansir Sehatq, ada 3 hal yang menyebabkan salah ingat yang terjadi pada manusia. Di antaranya yaitu,

1. Munculnya ingatan yang salah

Salah ingat atau keliru adalah fenomena yang sangat wajar terjadi dalam diri manusia. Hal ini disebabkan karena ingatan manusia tidak bekerja layaknya kamera video, yang mampu menangkap semua kejadian secara rinci.

Bisa saja, seorang manusia mengingat suatu peristiwa, tapi tidak dengan penggambaran yang akurat. Sehingga, ada beberapa kekeliruan yang terjadi.

2. Ingatan keliru yang mendominasi

Biasanya, ini terjadi di kalangan masyarakat, di mana saat kelompok masyarakat yang memiliki ingatan yang salah mendominasi, kelompok minoritas tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti dan mempercayai ingatan kelompok mayoritas.

Inilah yang menjadi dorongan, banyaknya efek mandela yang terjadi dalam kelompok yang cukup besar.

3. Konfabulasi

Metode konfabulasi sebenarnya biasa digunakan oleh para penderita gangguan otak untuk mengisi kekosongan ingatan, dengan cara menambahkan, mengurangi, atau memutar balikkan suatu fakta.

Sayangnya, teknik konfabulasi ini justru memicu efek mandela yang membuat penderitanya menjadi pusing dan kebingungan.

Efek mandela ditandai dengan pemikiran yang teramat benar. Saking benarnya, terkadang seorang individu melakukan perlawanan, jika pernyataannya disalahkan oleh seseorang yang tidak sependapat dengannya.

Mari kita amati contoh lain dari mandela effect dari karakter serial kartun ternama Pikachu dari Digimon berikut ini.

Jika Sobat Lakuuu adalah salah satu penonton setia Digimon, coba tebak, apakah karakter Pikachu memiliki ekor kuning dengan kombinasi hitam, atau kuning sepenuhnya?

Mungkin, kita dengan jelas mengingat, bahwa Pikachu memiliki ekor kuning yang dikombinasikan dengan warna hitam seperti gambar di sebelah kiri.

Tapi, yang sebenarnya adalah Pikachu tidak memiliki warna hitam pada ekornya, melainkan berwarna kuning sepenuhnya. Bagaimana? Apakah Sobat Lakuuu baru saja mengalami efek mandela?

Dilansir Sehatq, mandela effect ini tidak memiliki dampak yang berbahaya, apabila masih dalam ruang lingkup yang kecil.

Untuk mencegah efek mandela terjadi pada diri sendiri, tidak ada salahnya untuk melakukan cross-check terlebih dahulu kepada beberapa orang untuk mendapatkan perbandingan jawaban.

Juga, sebaiknya jangan langsung mengiyakan semua jawaban, melainkan tampung dan lihatlah yang mana yang paling dominan.