Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

7 Libur Nasional Negara Luar yang Super Unik!

by Lakuuu Team 20 September 2021

libur-nasional-negara-luar
Berbicara mengenai hari libur nasional, maka setiap negara pastinya memiliki hari-hari spesialnya sendiri. Seperti halnya di Indonesia yang memiliki hari kelahiran Pancasila yang dirayakan setiap tanggal 1 Juni, ada juga hari libur nasional luar negeri yang tentunya super unik untuk dibahas. 

Hari Libur Nasional yang Super Unik

Selain di Indonesia, ada banyak negara yang memiliki hari libur nasional cukup unik. Beberapa diantaranya bahkan terkesan aneh. Nah, kali ini akan dijelaskan beberapa hari perayaan resmi yang ada di beberapa negara, bahkan mungkin Sobat Lakuuu tidak percaya bahwa hari semacam itu ada. 

1. Hari Melon Nasional, Turkmenistan

Apa istimewanya sih melon sampai dijadikan sebagai hari libur nasional? Hal ini dikarenakan Turkmenistan yang memang memiliki sejarah cukup lekat dengan buah melon. 

Turkmenistan dipercaya sejak dulu menjadi sebuah daerah asal dari melon-melon terbaik dunia. Bahkan, selain dikenal sebagai salah satu buah yang manis, dulunya buah melon ini juga dikenal sebagai buah yang bisa menjadi obat dari berbagai jenis penyakit. 

Hari melon nasional ini diperingati setiap tanggal 12 Agustus. Pada hari nasional itu, akan ada festival meriah yang digelar. Beragam melon akan diukir dengan begitu indah. Bahkan, pemerintahnya pun akan memberikan hadiah bagi petani melon terbaik. 

2. Festival Penis, Jepang

Apa jadinya jika organ vital pria berseliweran di sebuah festival? Hal ini ternyata terjadi di kota Komaki, Jepang dimana selalu ada festival penis yang diadakan setiap minggu pertama di bulan April. 

Hal ini bukanlah hal yang vulgar, melainkan merupakan sebuah filosofi yang cukup dalam. Festival penis merupakan sebuah perayaan atas kejantanan pria dan kesuburannya. Jadi jangan kaget kalau ada orang yang makan lolipop berbentuk penis. 

3. Hangeul Day, Korea Selatan

Korea Selatan memiliki aksara sendiri yang disebut dengan Hangeul. Hangeul sendiri diciptakan oleh Raja Sejong yang berasal dari Dinasti Joseon. Kreasi penciptaan huruf Hangeul ini kemudian dijadikan sebagai hari libur nasional yang jatuh di tanggal 9 Oktober. 

4. Hari Pembuahan, Rusia

Setiap tanggal 12 September, pemerintah di wilayah Timur Rusia selalu menyarankan kepada seluruh perusahaan untuk meliburkan karyawannya di hari iru. Nah, karyawan yang diliburkan ini dihimbau untuk tetap berada di rumah dan berhubungan seks. 

Hadiah akan diberikan kepada bayi yang lahir 9 bulan setelah pengumuman libur nasional tersebut diberikan. Hal ini disebabkan oleh tingkat kelahiran di Rusia yang memang sangatlah rendah. 

Selain itu, karena memang penduduknya juga terlalu mahal untuk membuat anak, maka dibuatlah hari pembuahan oleh pemerintah sejak 12 tahun yang lalu. 

5. Hari Tanda Baca, Amerika

Di amerika sendiri juga ada hari libur nasional, yakni Hari Tanda Baca. Punctuation Day ini ditandai dengan maraknya kue kecil yang dihiasi dengan tanda baca. Sementara itu, orang Amerika disarankan untuk menikmati hal tersebut dengan membaca koran dan minum kopi di rumah. 

Selain itu, ketika membaca koran Anda juga diharuskan untuk sekaligus mengoreksi penggunaan tanda baca yang ada di dalam koran tersebut, apakah sudah benar atau salah. 

6. Bermuda Day, Kepulauan Bermuda

Inti dari perayaan Bermuda Day adalah bersantai layaknya di pantai. Bermuda Day sendiri akan diperingati setiap tanggal 24 Mei sebagai hari pertama dimana pemerintah mengizinkan warganya untuk berenang di laut. 

Agar suasana santai itu lebih terasa, maka semua orang akan memakai pakaian rumah untuk kegiatan apapun di hari itu. Jadi, jangan kaget ketika Sobat Lakuuu melihat bapak-bapak yang berjasa namun memakai pakaian dalam saja sebagai bawahannya. 

7. Hari Piknik Nasional, Australia

Picnic Day yang ada di Northern Australia ini merupakan bagian dari Hari Buruh, dan hanya diperuntukkan bagi para pekerja Kereta Api Darwin. Hari Senin pertama yang ada di bulan Agustus memperbolehkan para pekerja untuk bekerja setengah hari, lalu dilanjutkan dengan piknik di pinggiran sungai Adelaide.