Sobat Lakuuu pasti sudah tidak asing lagi dengan sistem dropship ini, bukan? Salah satu sistem bisnis yang paling diminati oleh banyak orang, khususnya di era pandemi seperti sekarang ini memang terkenal dengan kemudahannya.
Sobat Lakuuu tidak memerlukan biaya atau modal yang besar untuk memulai. Cukup meluangkan waktu dan tenaga, serta memiliki internet dan gadget, Sobat Lakuuu bisa langsung mulai berbisnis dropship.
Tapi, apa iya, di balik segala kemudahannya, apakah sistem dropship memang semudah dan seuntung itu? Cari tahu informasi seputaran dropship di sini.
7 Kelebihan Sistem Dropship
7 Kelebihan Sistem Dropship
Baiklah, kini sepertinya Sobat Lakuuu sudah siap untuk menjadi salah satu anggota dropship. Nah, agar kegiatan dropshipping-nya semakin semangat, berikut beberapa kelebihan dari dropshipping, di antaranya yaitu,
1. Dikitnya Modal yang Dikeluarkan
Menjadi seorang dropshipper tidak mengharuskan Sobat Lakuuu untuk menyetok atau memiliki produk dalam jumlah yang masif. Hal ini tentu saja akan meminimalkan modal yang perlu dikeluarkan.
Adapun modal yang harus ada hanyalah tenaga, waktu, internet, dan perangkat keras yang mendukung mobilitas.
2. Lokasi dan Jam Kerja Sangat Fleksibel
Ini adalah salah satu perks atau kelebihan yang diinginkan oleh banyak orang. Menjadi seorang dropshipper berarti tidak memiliki jam Kerja yang kaku layaknya pegawai kantor, serta bisa melakukan Pekerjaan di mana saja dan kapan saja.
3. Mudah untuk Dilakukan
Kemudahan sudah disiapkan. Materi penjualan berupa gambar dari pihak supplier dan e-book sukses untuk dropshipping juga sudah diberikan. Kini, saatnya Sobat Lakuuu untuk eksekusi.
4. Bisa Menjual Produk dari Berbagai Supplier (Produk Bervariasi)
Keuntungan menjalankan bisnis dropshipping Adalah Sobat Lakuuu bisa bekerja sama dengan lebih dari satu supplier. Dengan demikian, produk toko lebih bervariasi dan berpotensi besar Untuk mendatangkan lebih banyak leads yang menciptakan transaksi.
5. Menghemat Lebih Banyak Tenaga
Sobat Lakuuu tidak memusingkan proses sortir barang, pengemasan produk dan pengiriman ke kurir. Semua itu dikerjakan langsung Oleh supplier yang sudah bekerjasama.
Sobat Lakuuu cukup memberikan rincian pemesanan beserta alamat tujuan, dan mengirimkan sejumlah uang ke pihak supplier. Sisanya, pihak supplier yang akan mengeksekusinya. Hemat tenaga dan modal tentunya.
6. Menekan Adanya Kemungkinan Biaya Lebih
Karena membeli jumlah barang dalam Jumlah yang masif, maka reseller biasanya akan menyewa gudang sebagai ruang penyimpanan produk-produknya.
Hal ini akan memakan biaya yang ekstra dalam membayar perawatan gudang, sistem tracking stok, pegawai, dan biaya sewa bulanannya.
7. Ambil Keuntungan Sesuka Hati
Selisih nominal antara harga barang dari supplier dengan harga barang yang akan dijual merupakan keuntungan atau bati Sobat Lakuuu.
Sobat Lakuuu bisa menentukan sesuka hati keuntungan yang diinginkan per produknya. Pasti cuan, kan?
7 Kekurangan dari Dropshipping
Di balik kelebihan yang ditawarkan, terdapat sejumlah kekurangan dari sistem dropshipping yang mungkin bisa menjadi bahan peritmbangan Sobat Lakuuu sebelum memulai.
1. Menyita Banyak Waktu
Ini adalah salah satu tantangan terbesar bagi Sobat Lakuuu yang memutuskan untuk dropshipping. Modal tidak hanya berupa uang, tetapi waktu yang diluangkan khusus untuk berbisnis juga merupakan modal.
2. Tidak Memiliki Kontrol Penuh dengan Barang
Sobat Lakuuu tidak bisa melihat atau menyentuh barang, mengingat dropshipping tidak mengharuskan untuk menyetok barang. Sehingga Sobat Lakuuu tidak punya kontrol penuh atas barang yang dijual.
3. Pengiriman dan Proses Pemesanan yang Kompleks
Bukan menjadi hal yang kompleks Jika Sobat Lakuuu memutuskan untuk menggunakan satu supplier. Tapi, Jika produk bervariasi dan dari berbagai supplier, maka proses pemesanan dan pengiriman juga akan jauh lebih kompleks.
4. Harus Menyesuaikan dengan Harga Market
Walau memungkinkan Untuk ambil keuntungan sesuka hati, tapi Sobat Lakuuu juga harus melakukan riset harga pasar agar harga produk tidak terlalu mahal, namun juga tidak terlalu murah.
5. Pendekatan Setiap Marketplace yang Berbeda
Menyambung poin sebelumnya, setiap platform jualan khususnya di marketplace, antara satu barang dengan satu marketplace pastinya akan berbeda-beda. Pendekatannya pun, baik dari deskripsi produk dan gambar juga berbeda.
6. Dilakukan Semua Sendiri
Awal melakukan dropshipping, Sobat Lakuuu pasti akan melakukan semuanya seorang diri. Sobat Lakuuu adalah marketing, digital marketing, social media specialist, copywriter, customer service, sekaligus owner.
7. Kesulitan dalam Branding
Menjual kembali produk dari brand atau merek yang sudah dikenal masyarakat akan 2x lebih menantang. Maka dari itu, dibutuhkan kreativitas dan strategi marketing yang tepat dalam proses penjualannya.