Membahas tentang Hari Ibu yang merupakan sebuah momen sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras dan loyalitas seorang ibu memang tidak ada habisnya. Bahkan seluruh dunia juga memperingati hari tersebut di waktu yang berbeda.
Contohnya seperti di Jepang, Amerika serikat hingga Australia dan beberapa negara lain yang melaksanakan perayaan mother's day di pekan ke-2 pada bulan Mei, sedangkan di Indonesia dilaksanakan pada 22 Desember.
Sebuah ungkapan tentang kasih sayang ibu sepanjang masa, bukan tanpa sebab karena seorang ibu selalu melindungi dan menyayangi keluarganya hingga akhir hayat. Jasa seorang ibu tidak terhitung dan selalu tulus kepada anak-anaknya.
Bahkan di era modern, banyak seorang ibu yang merupakan pejuang tangguh yang juga mencari nafkah atau menyokong perekonomian keluarga. Pada kasus lain bahkan seorang ibu rela mengorbankan karirnya dan kembali menjadi ibu rumah tangga demi anak-anaknya.
Itulah mengapa ada sebuah penghormatan kepada para ibu di dunia dan di buatlah sebuah hari yang disebut sebagai mother’s day. Banyak yang mengirimkan puisi, ucapan penuh makna hingga kado spesial di hari itu.
Tentang Hari Ibu dan Sejarahnya
Mungkin Sobat Lakuuu bertanya-tanya mengapa di Indonesia Hari Ibu diperingati pada tanggal yang berbeda. Tidak seperti negara lain yang kompak memperingati mother's day pada bulan Mei setiap tahunnya.
Peringatan mother’s Day di Indonesia dilaksanakan pada 22 Desember bukan tanpa alasan, tanggal tersebut telah diresmikan oleh presiden Soekarno melalui Keppres RI nomor 316 pada tahun 1959 yang tentu saja sudah melekat.
Peresmian tanggal 22 Desember sebagai mother's day di Indonesia diumumkan pada tanggal 16 desember 1959. Tepatnya pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia pada tahun 1928 Kongres Perempuan Indonesia ke-1.
Sejarah mengatakan bahwa kongres perempuan di ikuti oleh 600 perempuan dari 30 organisasi, perempuan-perempuan tersebut hadir dari 12 kota di Jawa dan Sumatera bahkan juga hadir dari berbagai macam suku, ras, usia dan agama.
Agendanya sendiri memang untuk membahas tentang Hari Ibu dan persatuan perempuan yang ada di tanah air terutama tentang peranan dan perjuangan para pembunuhan yang turut dalam kemerdekaan.
Para perempuan saat itu berjuang dalam segala sisi mulai dari kesehatan hingga perbaikan gizi bagi balita, sehingga hal tersebut mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Dari situlah dicetuskan Hari Ibu selalu diperingati pada 22 Desember sebagai hari nasional.
Tentang Hari Ibu dan Serba-serbinya
Tanggal 22 Desember dikenal sebagai mother’s day karena diselenggarakan kongres perempuan pertama dan merupakan awal mula perjuangan kaum perempuan di Indonesia, tidak hanya itu karena ada fakta-fakta menarik mengenai mother's day di Indonesia:
1. Pada Awalnya Mother’s Day Digunakan Sebagai Agenda Perdamaian
Tidak hanya digunakan untuk mengenang para ibu yang selalu tulus dalam mencintai keluarganya, di Amerika serikat sendiri mother’s day bermakna sebagai gerakan perdamaian yang kaya berfokus pada ibu kamu juga para istri yang ditinggal suaminya berperang.
2. Penggagas Mother’s day di Seluruh Dunia Adalah Anna Jarvis
Penggagas Mother’s day sendiri adalah Anna Jarvis di mana baginya peringatan Hari Ibu digunakan untuk mengenal dirinya meninggal itu tidak mudah mengajarkan hari-hari nasional di Amerika.
3. Mother's day Dirayakan dengan Waktu Berbeda-Beda di Seluruh Dunia
Seperti pembahasan diatas di mana made this di setiap negara cukup unik. Karena memiliki waktu dan tradisi yang berbeda-beda. Namun kebanyakan diadakan pada bulan Mei sedangkan di India diadakan pada bulan Oktober.
Tentang Hari Ibu dan Tradisinya di Setiap Negara
Tidak hanya waktunya saja dimana di setiap negara memiliki jadwal mothers Day yang berbeda-beda. Namun cara masing-masing negara memperingatinya juga cukup menarik misalnya seperti Amerika serikat di mana setiap orang akan memberikan bunga pada ibunya.
Bagi orang-orang di Amerika serikat memberikan buket bunga adalah hal yang spesial, praktis namun sangat mengesankan dan bunga merupakan kesukaan para ibu. Sedangkan di Jepang pada awalnya dirayakan pada ulang tahun permaisuri Koujun.
Di Jepang orang-orang akan memberikan hadiah bunga atau hadiah yang paling disukai sang ibu jadi masing-masing anak akan memberikan kado berbeda. Di Thailand sendiri mater dei dirayakan pada 12 Agustus karena bertepatan dengan ulang tahun Ratu Thailand yaitu Ratu Sirikit.
Di negeri gajah putih ini hari itu adalah hari libur nasional dan masyarakat pada umumnya akan menyalakan lilin serta kembang api. Bahkan anak-anak juga akan bersedekah pada biksu dengan memberikan bunga melati yang merupakan lambang cinta untuk sosok ibu.
Indian di Meksiko orang-orang akan merayakan mother’s day pada tanggal 10 Mei dan mengundang grup band agar menyanyikan lagu kesukaan untuk sang ibu. Tak hanya nyanyian namun juga makanan favorit akan disajikan oleh anak-anak untuk ibunya.
Sedangkan di Mesir dan beberapa negara Timur tengah, mother's day di rayakan pada 21 Maret tepatnya pada hari pertama musim semi. Jika membahas tentang Hari Ibu memang tidak ada habisnya dan membuat setiap orang yang melihatnya menjadi terharu.