Apa Itu Digital Marketing Funnel

Salah satu ilmu yang sangat bermanfaat di dunia bisnis ialah ilmu digital marketing funnel. Digital marketing funnel adalah suatu ilmu yang dapat membantu kita dalam memahami proses dari bagaimana calon pelanggan pada akhirnya memutuskan untuk membeli produk atau layanan yang kita tawarkan. 

Dengan memahami proses ini, maka kita bisa membuat target konversi secara maksimal. Agar kita bisa mempelajari ilmu bisnis kekinian ini maka simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu Digital Marketing Funnel?

Sebelum kita mengetahui bagaimana penerapan dari digital marketing funnel, maka kita perlu mengetahui pengertiannya secara umum terlebih dahulu. Adapun marketing funnel ini ialah suatu cara ataupun sistem yang dapat menjelaskan tahapan yang dilalui oleh pelanggan sebelum melakukan pembelian. Hal ini dimulai dari tahap awareness hingga ke tahap membeli suatu produk dan kemudian menjadi pelanggan. 

Digital marketing funnel ini dianggap sangat penting dalam dunia bisnis karena dapat memberi tahu kita sejauh apa prospek dari customer journey sehingga dapat membantu kita dalam melakukan identifikasi strategi serta jenis konten terbaik yang bisa menghasilkan konversi secara maksimal.

Manfaat Dari Digital Marketing Funnel

Digital marketing funnel memiliki banyak manfaat dalam dunia bisnis. Adapun beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dari marketing funnel ialah:

• Dapat mengetahui insight tentang perilaku dari calon pelanggan
• Dapat meningkatkan penjualan, dengan menyesuaikan jenis konten serta strategi yang relevan dengan kebutuhan dari pelanggan, maka kita dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan.
• Selain itu, kita bisa membantu melakukan identifikasi point yang perlu ditingkatkan. Kita bisa mengetahui tahapan apa yang membuat kita kehilangan pelanggan sehingga kita bisa mencegah hal tersebut dengan mengubah strateginya. 

Beberapa Tahapan dalam Penerapan Digital Marketing Funnel

Pada umumnya marketer akan membagi customer journey dari tahap awal sampai dengan tahap konversi menjadi 4 tahapan. Adapun tahap-tahap tersebut, diantaranya ialah:

1. Awareness

Awareness merupakan tahapan dimana orang-orang sudah mulai mengetahui produk, jasa ataupun brand dari perusahaan kita. Awareness ini biasanya dapat terjadi melalui berbagai cara, diantaranya yaitu dari membaca salah satu artikel yang ada blog kita, melihat iklan di sosial media seperti Facebook, Instagram, serta pada saat mencari informasi di Google dan menemukan situs kita, atau bisa juga dari menonton salah satu video kita di Youtube.

Tahap ini bertujuan untuk memperkenalkan merk dan produk yang kita buat pada target pasar kita. Pada tahapan ini kita perlu melakukan suatu strategi yang cukup baik dan fokus, sehingga produk yang kita tawarkan dapat menarik perhatian serta menjangkau banyak orang. Tahap ini bisa dikatakan berhasil jika jumlah leads yang diarahkan bisa menuju pada tahapan marketing funnel lainnya.

2. Interest

Tahapan dari digital marketing funnel selanjutnya ialah interest. Pada tahap interest ini para calon pelanggan mulai terpikat atau tertarik dengan produk yang kita tawarkan. Pada tahap ini para customer mulai mempertimbangkan produk kita serta membandingkan nya dengan produk lainnya.

Pada tahap ini kita perlu memfokuskan strategi pemasaran kita pada memberi tahu audiens mengenai fitur yang dimiliki oleh produk kita. Selain fitur, kita juga perlu menonjolkan manfaat dan keunggulan yang ditawarkan.

3. Desire

Tahapan selanjutnya ialah desire, dimana pada tahapan ini calon pelanggan benar-benar ingin memiliki dan membeli produk kita. Pada tahapan ini, hal yang perlu kita lakukan ialah memberikan dorongan bagi calon pembeli untuk bisa menjadi pelanggan.

Sasaran utama pada tahap ini ialah membuat para calon pembeli ataupun calon pelanggan lebih cenderung menyukai produk kita dibandingkan dengan produk-produk lainnya. Tahapan desire ini perlu beriringan dengan tahapan interest, itulah sebabnya tahapan ini akan digabungkan menjadi satu funnel yang saling berkaitan.

4. Action

Tahapan dari marketing funnel selanjutnya ialah action. Tahap action merupakan tahapan terakhir dimana calon konsumen mengambil suatu tindakan yang diinginkan serta mengubahnya dari konsumen menjadi pelanggan. Dengan begitu maka digital marketing kita bisa dikatakan berhasil jika sudah melewati 4 tahapan tersebut.

Walaupun ada beberapa yang juga menambahkan tahapan lainnya seperti lead generation, nurturing dan juga konversi. Beberapa lainnya juga ada yang menambahkan tahapan lainnya seperti retensi pelanggan atau remarketing setelah tahapan konversi. Oleh karena itulah menjadikan marketing funnel sangat bermanfaat bagi bisnis kita.

Beberapa contoh dari marketing funnel yang dilakukan oleh beberapa perusahaan, yaitu:

1. Netflix

Netflix juga merupakan produk yang diperkenalkan melalui media sosial untuk membuat buzz berupa tayangan yang akan datang. Suatu ringkasan yang tajam ditambah dengan klik pendek yang menarik dan menggoda menjadikan pengikut di media sosial tertarik untuk menonton tayangan nya yang berakhir pada menjadi pelanggan dari Netflix tersebut.

2. NYX

NYX merupakan merk kecantikan yang mana memiliki marketing funnel dimulai dari media sosial, seperti Pinterest. Perjalanan dari calon pelanggannya dimulai dari mengunjungi halaman mereka di Pinterest. Gambar yang dibuat pada Pinterest dibuat sedemikian rupa sehingga menjadikan produk tersebut menarik. Selanjutnya melalui berbagai tahapan lainnya yang membuat seseorang menjadi pelanggan NYX.

Ya, itulah beberapa hal menarik terkait dengan digital marketing funnel. Semoga adanya artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, serta bisa memberikan ilmu baru dalam dunia bisnis, sehingga kita bisa belajar untuk menjadi seorang pebisnis yang baik. 

Bagi kalian yang tertarik untuk mengetahui ilmu ini bisa langsung akses di Lakuuu.id. Lakuuu menyediakan produk dan jasa digital marketing yang bermanfaat untuk keberhasilan bisnis kita. Selamat mencoba!