10 Pertanyaan Tentang Bisnis Online Agar Bisa Sukses Melakukannya

Ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan saat kamu memutuskan untuk terjun dalam bisnis online. Kamu juga perlu belajar banyak skill dan pengetahuan untuk dapat beradaptasi dengan dunia bisnis yang saat ini semakin meluas. Ada 10 pertanyaan tentang bisnis online yang harus kamu jawab sebelum benar-benar yakin untuk memulainya.

Pasalnya, tidak sedikit orang yang ragu saat akan menjalankan bisnis online karena tidak dapat menjawab pertanyaan seputar bisnis. Padahal dengan menjalankan bisnis banyak keuntungan yang bisa didapatkan karena tidak harus bekerja full day. Untuk itu lebih baik memahami beberapa pertanyaan seputar bisnis terlebih dahulu yang akan disajikan di bawah ini.

10 Pertanyaan Tentang Bisnis Online Dijawab

Sebelum memutuskan untuk melanjutkan terjun dalam dunia bisnis online alangkah baiknya pahami 10 pertanyaan tentang bisnis online berikut ini.

1. Apa itu bisnis online?

Ini menjadi pertanyaan utama yang harus bisa dijawab, yakni mengenai esensi dari bisnis online. Pertanyaan ini sering diajukan ketika wawancara bisnis sehingga harus tahu jawabannya.

Pada dasarnya bisnis online apabila diartikan yaitu bisnis yang dijalankan dengan memanfaatkan teknologi digital melalui dunia maya yang memanfaatkan jaringan internet. Dalam hal ini, kamu mempunyai pilihan untuk membuka toko offline maupun online lewat marketplace, atau tempat jual beli di internet.

2. Bagaimana cara mulai membuka bisnis online shop?

Sebagai pemula, harus paham terkait dengan tata cara dan prosedur untuk memulai bisnis online. Pertanyaan ini menjadi salah satu daftar dari 10 pertanyaan tentang bisnis online yang wajib dimengerti.

Saat ini untuk bisa berjualan online tidaklah sulit karena dapat dilakukan melalui smartphone. Apalagi, kini semakin banyak marketplace populer dan terpercaya seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, JD.ID, dan lain-lain. Tinggal daftar sebagai penjual, isi etalase digital dengan produk kamu dan kamu sudah bisa mulai berjualan online. 

3. Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis online?

Perlu diketahui bahwa menjalankan bisnis online dapat dimulai dari modal kecil, bahkan ada juga bisnis tanpa modal, yaitu menjadi reseller. Kebanyakan orang yang terjun dalam dunia bisnis online akan menjadi reseller atau dropshipper terlebih dahulu. Reseller adalah menjual barang dari supplier tertentu untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga. 

Untuk menjadi reseller atau dropshipper tidak membutuhkan modal, karena hanya perlu konsisten promosi untuk menarik perhatian pembeli. Jika ada pembeli, gunakan uang yang telah dibayarkan pembeli untuk mengambil barang dari supplier dan kirimkan barang tersebut ke pembeli.

4. Reseller dan dropshipper sama atau beda?

Baik reseller maupun dropshipper memiliki kesamaan dan perbedaan. Secara umum persamaannya yaitu tidak memiliki stok barang, jadi penjual bukan merupakan produsen. Sedangkan perbedaannya ada di sistem penjualannya.

Dropshipper akan menginfokan kepada supplier saat ada pembeli yang memesan produk. Kemudian supplier akan mengirimkan barang tersebut kepada pembeli. Jadi dalam hal ini dropshipper hanyalah perantara.

Reseller saat menerima pesanan dari pembeli, ia akan membeli barang dari produsen atau supplier sesuai dengan pemesanan yang telah disepakati dengan pembeli. Di sini reseller dapat menentukan harga jual yang diinginkan. Keuntungan dari reseller yaitu dari selisih harga tersebut. Pengiriman juga dilakukan oleh reseller sendiri.

5. Bagaimana cara mendapatkan supplier pertama?

Pabrik atau produsen tidak menjual barang secara eceran, sehingga kamu harus memiliki modal besar untuk membeli barang jualan dalam jumlah besar. Untuk mendapatkan supplier, coba survey beberapa produsen dengan harga paling murah. Coba beli dalam jumlah sedikit, jika harga dan kualitas memuaskan, selamat kamu telah menemukan supplier pertamamu.

Namun, jika menemui produsen dengan harga produk yang terlampau murah dan tidak masuk akal, kamu harus waspada dengan kualitas produknya. Pastikan untuk melakukan transaksi lewat marketplace atau rekening bersama sehingga meminimalisir terjadinya penipuan.

6. Apakah bisa jualan jasa di marketplace? 

Jawabannya bisa. Namun kamu perlu memastikan kategori yang dipilih sudah sesuai. Kenyataannya, tidak terlalu banyak jasa yang bisa menghasilkan penjualan lewat marketplace. Kuncinya yaitu memanfaatkan marketplace sebagai alat pemasaran supaya jasa yang ditawarkan bisa muncul di pencarian Google.

7. Bagaimana cara membangun kepercayaan pelanggan?

Kamu dapat memanfaatkan platform media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu juga bisa memulai dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, atau pelanggan lama.

Selain itu, adakan promo untuk menarik perhatian pembeli. Untuk meningkatkan kepercayaan pembeli gambar yang ditampilkan di toko online harus sama dengan kondisi yang sebenarnya. Dengan begitu maka pelanggan akan mempercayai toko online kamu.

8. Siapa yang menanggung promo free ongkir?

Pertanyaan ini masuk dalam deretan 10 pertanyaan tentang bisnis online yang sering muncul. Ada berbagai macam promo free ongkir yang sering dijumpai. Jika ada program promo pada marketplace tersebut, maka yang menanggung biaya adalah marketplace, tetapi biasanya ada biaya admin tambahan. 

Sedangkan jika promo free ongkir dibuat sendiri, maka biaya dibebankan kepada toko online kamu. Perhitungkan budget dan keuntungan yang diterima dengan biaya operasional supaya tidak rugi.

9. Kenapa produk tidak laku padahal harganya sudah murah?

Menjalankan bisnis online tentu tidak sekedar duduk manis dan menunggu penjual, harus ada strategi. Apalagi, dunia bisnis online saat ini penuh dengan kompetitor yang menjual produk sama. Cobalah untuk aktif menjemput pembeli dengan melakukan promo.

Selain itu, aktiflah di media sosial untuk menarik calon pelanggan supaya mereka mengunjungi toko kamu. Dengan begitu maka peluang produk terjual akan semakin tinggi.

10. Bagaimana cara mengemas barang yang mudah pecah?

Untuk menyiasati hal ini, kamu dapat memberi peraturan atau disclaimer di deskripsi produk supaya pembeli tahu resiko yang diterima ketika barang sampai ke alamat mereka. 

Jika profit kamu besar, kamu dapat mengalokasikan pada biaya packing tambahan dengan bubble wrap, styrofoam, atau packing kayu. Dengan begitu maka produk akan tetap aman sampai alamat tujuan.

Itulah daftar 10 pertanyaan tentang bisnis online yang harus dipahami sebelum memutuskan untuk memulainya. Ketika sudah terjun dalam dunia bisnis untuk melakukan pemasaran produk bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti lewat sosial media. 

Kamu juga bisa menggunakan strategi pemasaran digital untuk bisnis online dengan menggunakan produk layanan Kreafinity yang dikelola oleh Lakuuu. 

Produk layanan Lakuuu membantu kamu dalam mengelola sosial media business, membuat toko atau website online yang baik, dan melakukan digital marketing untuk tujuan jangkauan pelanggan yang lebih luas. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan layanan untuk pengelolaan akun media sosial seperti copywriting, pembuatan konten, hingga optimasi media sosial bisnis. Kunjungi Lakuuu agar bisnis onlinemu makin meroket!